Saefudin merupakan seorang pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah Kalipetung yang berbasis kuliner yaitu menjual rakka bikang dan pukis. Saefudin memiliki pengalaman berjualan makanan tersebut selama hampir 4 – 5 tahun. Berbekal pengalaman tersebut saefudin berani berdikari untuk membuat usaha miliknya sendiri.
Pasang surut bisnis yang dialami saefudin membuatnya sulit untuk berkembang memajukan bisnisnya, variasi rasa dari rakka bikang dan pukis yang harus mulai bertambah membuat Saefudin harus pula menambah modal. Belum lagi Saefudin juga sudah memiliki tanggungan keluarga satu istri dan satu anak.
Sampai akhirnya pada hari Kamis (19/11/2020) Lazismu Banyumas melalui KL Lazismu Kalipetung memberikan bantuan usaha kepada Saefudin untuk membantu mengembangkan usaha kuliner miliknya. Tidak tanggung – tanggung bantuan yang diberikan adalah satu gerobak beserta seperangkat alat untuk menunjang pembuatan rakka bikang dan pukis.
Alat lain yang diberikan seperti kompor, gas, box roti dan beberapa barang lain yang tentunya akan memudahkan pekerjaan saefudin. Tambahan modal untuk membeli bahan baku juga diberikan agar nantinya semakin banyak variasi rasa yang dijual.
“ Saya sangat bertimakasih untuk program Lazismu ini, semoga Lazismu semakin maju dan semoga bermanfaat bagi saya dan keluarga saya “ tutur saefudin ketika ditanya tim Lazismu Banyumas. Saefudin juga berharap agar masyarakat mulai memberi perhatian untuk menyisihkan hartanya melalui zakat. Bantuan tersebut diberikan langsung ke kediamannya di RT 05/10 Kalipetung oleh tim dari Lazismu Banyumas dan KL Lazismu Kalipetung.
Pemberian bantuan oleh KL Lazismu Kalipetung merupakan program pemberdayaan UMKM dimana program ini adalah turunan program dari Lazismu Banyumas sebagai bentuk nyata dari semangat zakat memberdayakan. Kisworo dari KL Kalipetung juga mengatakan “ Program dari KL Kalipetung sesuai apa yang diperintah Lazismu daerah untuk mengembalikan tangan dibawah menjadi tangan diatas “.
Kisworo juga berharap agar bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat dan merubah mustahik menjadi muzaki. Program ini juga menjadi syiar dakwah dan penyemangat bagi pelaku UMKM yang diberi bantuan. Selanjutnya Saefudin akan berjualan rakka bikang dan pukis di beberapa lokasi sekitar Kalipetung dan beliau juga bisa untuk menerima pesanan.
Semangat zakat memberdayakan ini yang terus menjalar di wilayah Banyumas lewat lembaga amil zakat, infak, shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Banyumas. Semangat tersebut tertular ke berbagai kantor layanan (KL) Lazismu banyumas yang tersebar lebih dari 70 titik di Banyumas. Lazismu Banyumas tidak hanya mengajak sesorang untuk memberi zakat, infak atau shodaqon tetapi memberikan bukti dan transparansi melalui berbagai program yang dimilikinya.
Reporter : Romi
Editor : Tansah