Perkembangan sekolah Lapang Lazismu Banyumas di Kantor Layanan (KL) Al Ikhlas Karangtawang sudah memasuki pertemuan ke – 3 dengan materi tanam bibit padi premium Mapan 05. Pertemuan ke – 3 berlangsung hari Sabtu (31/10/2020) dengan tempat sama di Desa Karangrawang Wangon. Materi tersebut dibarengi dengan praktek langsung di lokasi pesawahan milik Masjid Al Ikhlas dengan didampingi oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Berbekal dari dua pertemuan sebelumnya peserta sudah siap untuk melaksanakan praktik secara langsung di lokasi tanam. Tanam bibit padi premium ini menjadi penting untuk diketahui dan dilakukan oleh peserta karena memerlukan teknik tersendiri agar hasil yang didapat lebih maksimal. Teknik yang dipakai sabtu lalu dalam penanaman bibit sendiri adalah dengan satu lubang satu bibit.
“ Untuk penanaman bibit diusahakan satu luang satu bibit ya, maksimal dua bibit. Ini dilakukan agar ketika sudah tumbuh nanti tidak tumpang tindih dan membuat hasil tidak maksimal “ ujar pendamping dari Dinas Pertanian Kecamatan Wangon ketika mengarahkan peserta.
Sebelum dimulai acara pertemuan ke tiga ini juga para peserta kedatangan ketua Pimpinan Daerah Muhamamdiyah (PDM) Banyumas Ibnu Hasan. Ketua PDM juga memberikan arahan kepada peserta Sekolah Lapang KL Lazsimu Al Ikhlas. Beliau menjelaskan bagaimana Masjid harus menjadi tempat yang memberikan banyak manfaat kepada masyarakat seperti Masjid pada zaman Nabi Muhammad. Para peserta mulai mempraktekan cara menanam bibit padi setelah melaksanakan shalat dzuhur berjamaah.
Setelah melaksankan tanam bibit, pada pertemuan selanjutnya peserta akan mendapat materi tentang hama dan penyakit. Secara konsisten peserta akan dibuat paham dan diharapkan nantinya bisa dipraktekkan di lahan sawah milik mereka sendiri. Harapan ini menjadi salah satu capaian Sekolah Lapang yang merupakan program Tani bangkit Lazismu Banyumas.
Reporter : Romi
Editor : Tansah