Pergerakan sosial adalah salah satu ciri khas gerakan Muhammadiyah dari awal berdiri pada zaman K.H. Ahmad Dahlan sampai sekarang. Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah Islam tidak hanya bergerak dalam bidang agama namun berbagai bidang lain seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lain sebagainya. Semua gerakan ini tidak bersifat elitis, namun langsung menyentuh masyarakat di wilayah paling bawah.
Sebagai langkah konkret dan salah satu contoh adalah melalui lembaga dibawah naungan Muhammadiyah yaitu Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu). Melalui Lazismu, Muhammadiyah memberdayakan masyarakat dengan mendirikan Lazismu di berbagai wilayah termasuk di Banyumas.
Lazismu Banyumas lebih jauh lagi menyentuh masyarakat lapis terbawah dengan adanya Kantor Layanan (KL) yang tersebar sampai tahun 2021 ini sebanyak 73 Kantor Layanan. Semua KL ini selalu bersinergi dalam melakukan berbagai kegiatan pemberdayaan dan melaksanakan program bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan.
Salah satu KL diwilayah Banyumas yaitu KL Butulan pada bulan Januari ini melalui kegiatan pentasyrufan dengan memberikan bantuan dengan cakupan penerima yang beragam untuk masyarakat Desa Butulan Kecamatan Lumbir.
Bentuk bantuan tersebut mulai dari bantuan kesehatan untuk orang yang sakit sebanyak 9 orang, bantuan untuk siswa TK Butulan sebanyak 3 orang, bantuan untuk satu guru ngaji, bantuan untuk Mualaf 2 orang, dan untuk fakir miskin 34 orang. bantuan berupa sembako dan uang tunai senilai Rp.100.000.
Tidah hanya itu, KL Butulan juga memberikan bantuan dengan program pemberdayaan UMKM kepada 13 orang berupa uang tunai dan bantuan program pendidikan untuk guru honorer. Bantuan lain adalah memberikan seperangkat alat pemulasaraan jenazah yang terdiri dari alat pemandian, keranda stainless steel dan kelambu.
KL Butulan hanya salah satu dari KL yang melaksanakan program kerja yang begitu terasa sampai masyarakat, kegiatan diwilayah KL lain sangat beragam dan mengarah ke masyarakat yang benar – benar membutuhkan.
Reporter : Romi
Editor : Tansah