Purwokerto (07/12/2021) – Dampak dari adanya pandemi yang sudah berlangsung sejak awal tahun 2020 hingga kini nampaknya masih banyak dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Sektor ekonomi yang paling terdampak sejak awal adanya pandemi nampaknya masih sangat terasa hingga saat ini. Banyak pelaku UMKM yang terpaksa harus gulung tikar atau menon-aktifkan sementara usaha yang dijalani.
Seperti halnya yang dirasakan oleh ibu Rasilem, seorang warga kelurahan Penatusan Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas. Pada awalnya, Rasilem berjualan mie ayam bersama suaminya di sekitaran pasar wage yang berada tidak jauh dari rumahnya.
Setiap harinya Rasilem membantu suaminya untuk menyediakan berbagai macam kebutuhan untuk berdagang mie ayam. Selain itu, beliau masih memiliki dua anak yang masih tinggal bersama satu atap, tapi dengan kondisi penghasilan yang tidak menentu.
Oleh karena itu, Rasilem berkeinginan jika anak perempuannya memiliki usaha sendiri untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Meski sudah memiliki sedikit pendapatan dari produksi roti yang dilakukan, namun tetap saja penghasilan sehari-hari belum menentu.
Dengan informasi yang ada, ibu Rasilem mencari informasi terkait bantuan UMKM Lazismu Banyumas. Pada hari Sabtu, 04 Desember 2021 Lazismu Banyumas menyerahkan bantuan kepada ibu Rasilem untuk membuka usaha mie ayam untuk anak perempuannya. Bantuan diberikan dengan mendampingi ibu Rasilem dan anaknya berbelanja berbagai macam kebutuhan untuk memulai usaha mie ayam yang diperoleh dari pasar wage dan sekitarnya. Tak hanya kebutuhan dalam bentuk bahan-bahan saja, namun juga perabotan yang dibutuhkan.
Berada agak jauh dari rumahnya, lokasi berjualan mie ayam yang dilakoni anaknya berada di desa Larangan kecamatan Kembaran. Dengan menyewa kios dan gerobak, ibu Rasilem membuka usaha mie ayam untuk anaknya yang berada tidak jauh disebelah selatan tugu larangan kembaran.
Dengan adanya bantuan tersebut, ibu Rasilem merasa sangat terbantu. Karena dengan adanya bantuan tersebut kehidupan beliau dan anaknya yang serba terbatas karena pandemi ini dapat terbantu.
“saya mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya untuk Lazismu kabupaten Banyumas yang sudah memberikan bantuan untuk kami. Alhamdulillah usaha mie ayam ini dapat dibuka dan semoga semakin ramai kedepanya”, ucap ibu Rasilem.
Sabar Waluyo selaku Manajer Lazismu Banyumas berharap dengan bantuan yang diberikan mampu mengubah posisi Ibu rasilem dari penerima mampu menjadi pemberi kedepannya entah dalam bentuk infak, sedekah ataupun zakat.
Reporter : Jundi
Editor : Romi