Purwokerto (20/07/2020) – Tanah merupakan salah satu karunia dari Allah untuk Hamba-Nya yang harus dikelola dan dimanfaatkan untuk bertahan hidup. Tanah yang subur bisa ditanami berbagai macam tanamn yang tentunya akan berguna bagi masyarakat. Dalam berbagi, juga bisa dilakukan dengan mengelola tanah, salah satunya adalah mewakafkan tanah untuk di kelola sebagai lahan produktif.

                Seperti yang ada di Ranting Rawaheng Cabang Wangon, disini terdapat tanah wakaf produktif seluas satu hektar yang ditanami dengan pohon jeruk. Penanaman pohon jeruk ini sudah dilakukan sejak Januari 2017, setelah berlangsung selama 2,5 tahun, pada tangal 19 Juli 2020 kemarin dilaksanakan panen perdana. Jenis jeruk yang ditanam ialah jeruk lokal manis. “iya emang ini asli manis dan terasa seger banget”, ujar wisnu, salah satu tim media Lazismu Banyumas saat me-review jeruk yang sedang di panen.

                Tanaman jeruk ini tidak ditanam secara menyeluruh memenuhi lahan,namun rencana selanjutnya ialah akan ditanami pohon alpukat untuk kedepannya. Bp Imam sugiarto selaku ketua KL Lazismu Cabang wangon mengungkapkan “kami berharap kalau pemberdayaan ini dapat berkembang. Selain jeruk juga  rencana akan ditanam alpukat agar hasil panen lebih melimpah dan semoga warga yang mendapatkan dampak dari pemberdayaan ini dapat belajar dengan beragam tanaman yang ada disini”.

                Inilah bentuk hasi dari zakat yang terkumpul. Dari dana zakat, banyak lahan yang bisa dikelola oleh masyarakat menjadi lahan produktif dan tentunya akan menunjang ekonomi masyarakat menjadi lebih baik. Dari zakat, mampu merubah dari suatu kondisi masyarakat untuk menjadi lebih baik. Sabar Waluyo, S.E Direktur Ekekutif Lazismu Banyumas menuturkan “Tugas Amil adalah memberdaykan,dengan kegiatan pemberdayaan berbasis pertanian ini semoa dapat mengubah posisi mustahik menjadi muzakki agar dapat meningkatkan ekonominya”. (jnd)