Pemahaman Penanganan Hama Secara Efektif Untuk Peserta Sekolah Lapang

Purwokerto (02/12/2020) – Dalam menaikkan kualitas hasil tani, harus ditunjang oleh beberapa hal. Untuk menaikan hasil tani juga pada dasarnya harus ditunjang oleh pengetahuan yang dimiliki oleh para petani. Mulai bagaimana menanam, memilih pupuk, merawat tanaman, hingga menanggulangi hama. Untuk mencapai hal tersebut, Lazismu Banyumas melalui program tani bangkit melaksanakan kegiatan sekolah lapang untuk memberikan skill dan pengetahuan yang lebih mumpuni bagi pata petani.

                Petani yang menjadi peserta pada sekolah lapangan adalah masyarakat dusun karangtawang desa banteran kecamatan wangon. Pada hari Rabu, 02 Desember 2020 peserta sekolah lapang melakukan kegiatan yang dimulai di pagi hari dengan monitoring sawah yang dimiliki oleh masing-masing peserta. Monitoring berguna untuk melihat sejauh mana pertumbuhan padi yang mereka tanam dan terdapat kendala apa saja yang ada pada tanaman.

                Pada sesi kali ini yang dibahas adalah mengenai hama yang menyerang tanaman milik peserta. Hama yang terdapat pada sawah mereka mulai dari keong, ureng-ureng, daun menguning, hingga tikus. Pemateri dari dinas pertanian dan ketahanan pangan Kab banyumas menjelaskan secara rinci bagaimana cara menangani hama-hama yang menyerang tanaman padi milik peserta sekolah lapang.

                Pemaparan materi tersebut dijelaskan secara rinci bagaimana hama itu dapat masuk ke lahan persawahan mereka, bagaimana proses hama menyerang tanaman, hingga bagaimana cara menangani hama-hama yang berbeda itu. Diharapkan nantinya, peserta dapat menangani hama-hama tersebut secara mandiri dan hasil panen yang diharapkan dapat tercapai dengan baik.