Peduli Konflik Kemanusiaan Palestina, AMM Banyumas adakan Do’a Bersama dan Penggalangan Dana

Purwokerto (26/05/2021) – Isu kemanusiaan yang terus menerjang Negeri Palestina menggugah rasa kepedulian kemanusiaan ummat Islam di berbagai negara. Keadaan panas yang terus terjadi sejak  dan terus menerus menelan korban jiwa dan juga harta benda. Tak sedikit korban yang kehilangan anggota keluarganya, dan juga kerusakan fisik bangunan terjadi dimana-mana.

                Menghadapi hal tersebut, Muhammadiyah tidak tinggal diam. Melalui berbagai cara ditempuh dalam menghadapi krisis kemanusiaan di Palestina. Salah satunya ialah dengan mengadakan penggalangan dana, dengan tujuan untuk membantu masyarakat Palestina. Dengan berbagai program yang dilaksakan. Seperti bantuan pengobatan bagi korban perang, membeli ambulan hingga mendirikan rumah sakit.

                Tak terkecuali bagi Angkatan Muda Muhammadiyah Banyumas (AMM), dalam menyikapi konflik yang terjadi di Palestina, pada hari Rabu, 26 Mei 2020. Bertempat di komplek Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas yang berada di Jl. dr angka 01 Purwokerto dan juga di sekitar kota Purwokerto, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan, AMM Banyumas melaksakan do’a bersama dan penggalangan dana.

                Dana yang terkumpul akan disalurkan melalui Lazismu Banyumas yang akan dikirimkan ke Palestina untuk mendukung program-program yang dilaksanakan oleh Lazismu disana. Koordinator Lapangan untuk kegiatan tersebut, Teguh Eko Prasetyo mengatakan “aksi ini bertujuan sebagai respon kepedulian terhadap konflik kemanusiaan yang menimpa saudara-saudara kita di Palestina. Selain itu, donasi yang dikumpulkan juga akan langsung di Salurkan melalui Lazismu Banyumas”.

                Dengan adanya kegiatan tersebut, Teguh berharap kegiatan ini dapat memicu semangat kepedulian terhadap kemanusiaan bagi seluruh warga Muhammadiyah khususnya di Kabupaten Banyumas. Serta dapat membantu sedikit meringankan beban saudara-saudara di Palestina dengan berdonasi melalui Lazismu Banyumas.