Lembaga amil zakat infak dan shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) adalah lembaga yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan secara produktif zakat, infak, wakaf dan dana keagamaan lainnya baik perseorangan maupun lembaga. Oleh karenanya diperlukan kemampuan manajemen keuangan yang mumpuni untuk merealisasikan setiap program dan menyusun laporannya.
Salah satu upaya meningkatkan kemampuan pengelolaan itu pada hari Jumat (23/10/2020) pembinaan audit keuangan Lazismu Banyumas Raya dilgelar. Pembinaan ini bertujuan tentunya untuk membuat pengelolaan keuangan Lazismu Banyumas Raya lebih baik.
Lazismu sendiri sudah diakui sebagai lembaga yang terpercaya dalam pengelolaan dana umat, adanya transparansi dan keterbukaan laporan menjadi poin penting kenapa kepercayaan selalu melekat dengan Lazismu.
Pembinaan audit ini dihadiri oleh Lazismu Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, dan Purbalingga. Acara yang berlangsung di Kantor Lazismu Banyumas ini langsung didampingi oleh Ahmad Toha dari Kantor Akuntan Publik (KAP) AR Utomo. Berlangsung dari pagi sampai siang hari acara ditutup dengan makan bersama pserta dan badan eksekutif Lazismu Banyumas.
Kedatangan Ahmad Toha untuk membina Lazismu Banyumas Raya semakin akan membuat Lazismu Banyumas Raya lebih kuat dan terpercaya karena Ahmad Toha yang merupakan auditor dari KAP ini berada pada wilayah ekternal Muhammadiyah. Selian Ahmad Toha, acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Lazismu Wilayah Jawa tengah.
Lazismu Banyumas sendiri adalah salah satu Lazismu terbaik dengan tata kelola atau manajemen keuangan yang dimilikinya. Acara ini juga sesuai dengan budaya kerja Lazismu Banyumas yang amanah, professional dan transparan. Lazismu Banyumas berusaha mengembangkan diri menjadi lembaga zakat terpercaya. Optimalisasi tata keuangan menjadi harapan setelah acara ini dilaksanakan.
Reporter : Romi
Editor : Tansah