Lazismu Banyumas Bedah Rumah Bocor dan Dinding Lapuk tak Layak Huni

Purwokerto (05/08/2020) – Rumah yang menjadi tempat untuk berlindung dari segala ancaman bahaya nampaknya masih belum dirasakan secara merata oleh warga Banyumas. Keterbatasan ekonomi menjadi salah satu faktor utama dimana warga masih banya yang belum memilki hunian yang layak.

                Seperti yang dialami oleh Ibu Sakini, beliau adalah seorang warga Desa Karangkemojing Kecamatan Gumelar. Ibu sakini merupakan single parent sudah sejak lama dan mebesarkan tiga anaknya seorang diri, beliau sehari-hari berprofesi sebagai pencari rumput ternak tetangganya. Upah yang diberikan hanya setiap kali ketika kambing dijual yang dilakukan paling tidak 3 bulan sekali.

                Kondisi rumah beliau sangat meprihatinkan, atap yang bocor, dinding yang terbuat hanya dari bambu. Hal tersebut nampak sangat tidak layak untuk dihuni karena tidak adanya rasa aman dari ancaman bahaya. Kondisi ekonomi beliau yang sangat minim mengakibatkan ketidakmampuan Ibu Sukini untuk merenovasi rumahnya. Oleh karena itu, KL Lazismu Karang kemojing merekomendasikan kepada Lazismu PDM Banyumas untuk melakukan bedah rumah untuk Ibu Sukini.

                Dimulai sejak hari Selasa, 28 Juli 2020 tim bedah rumah Lazismu Banyumas mulai mengerjakan bedah rumah Ibu Sukini. Proses yang berjalan cukup singkat yaitu tujuh hari, proses bedah rumah selesai dan siap untuk digunakan. Pada hari Selasa, 05 Juli 2020 Lazismu PDM Banyumas beserta KL Lazismu Karangkemojing dan Kepala Desa Karangkemojing melakukan peresmian yaitu penyerahan secara simbolis bantuan bedah rumah kepada Ibu Sukini. Beliau merasa sangat terbantu dan berharap rumah yang akan dihuni bertahan lama dan nyaman digunakan. (jnd)