Kebahagiaan Bu Yanti dan Bu Ratiem Sebagai Pelaku UMKM di Desa Lumbir

Purwokerto (14/09/2020) – Jalan dakwah yang dilakukan oleh Lazismu Banyumas dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan pribadi seseorang salah satunya ialah dengan program 1000 UMKM. Dalam program ini masyarakat diberi bantuan modal usaha untuk usaha yang sedang/akan dilakukannya. Tak hanya itu saja, namun masyarakat penerima manfaat juga mendapat binaan secara intensif dari Lazismu Banyumas. Baik binaan untuk ilmu dagang yang berguna bagi kemajuan usaha mereka dan juga pemahaman agama untuk penerima manfaat program 1000 UMKM.

                Seperti halnya yang dilaksanakan oleh Lazismu Banyumas, pada hari Ahad, 13 September 2020 telah dilaksanakan penyerahan modal usaha untuk dua orang penerima manfaat di Kecamatan Lumbir Kabupaten Banyumas yaitu Ibu Ratiem dan Bu Yanti. Mereka berdua adalah dua orang pelaku UMKM yang menerima manfaat binaan UMKM dari Lazismu Banyumas. Pada hari Ahad tersebut, Lazismu Banyumas menyerahkan bantuan berupa 2 unit mesin giling untuk usaha produksi keripik dan gembus.

                Pemberian bantuan tersebut bertujuan agar produksi keripik dan gembus yang dilakukan oleh bu Ratiem dan Ibu Yanti dapat lebih lancar dan menghasilkan produk yang berkualitas. Sebagai pelaku UMKM binaan Lazismu Banyumas, Ibu Ratiem dan Ibu Yanti bertekad kuat untuk memajukan usahanya sehingga dapat melahirkan produk dengan mutu yang baik serta dapat turut memberdayakan masyarakat dilingkungan rumah mereka.

                “saya sangat berterimakasih karena telah di berikan mesin dan juga binaan untuk melakukan usaha produksi gembus ini”, Ujar Bu Ratiem yang merupakan Produsen gembus.

                Tak hanya sebatas memberikanbat bantuan secara simbolis saja, namun Lazismu Banyumas akan terus melakukan monitoring terhadap usaha yang dilakukan oleh Ibu Ratiem dan Juga Ibu Yanti agar usaha yang dilakukan mereka terus berkembang. Manajer Pendistibusian dan Pendayagunaan Lazismu Banyumas Habib Amrillah menuturkan “kedepan akan dilakukan monitoring secara rutin bagi pelaku usaha binaan Lazismu. Salah satunya di Lumbir ini”. (jnd)