Purwokerto (06/06/2020)-Penyebaran pendidikan di Indonesia tidaklah hanya sebatas di pinggiran kota dan juga kampung yang berliku. Kondisi geografis Kabupaten Banyumas yang beragam. Mulai dari daerah perkotaan hingga pedesaan sampai pegunungan. Masyarakat terdampak Covid-19 pun tak hanya mereka yang di wilaya kota saja. Namun mereka yang berada di pegunugan pun merasakan betul dampak dari pendemi ini.
Pada hari Sabtu, 06 Juni 2020 Pimpinan Daerah Muhammadiyah melalui Lazismu Banyumas, dan MCCC Banyumas mendistribusikan bantuan berupa sembako untuk ketahanan pangan masyarakat terdampak Pendemi Covid-19 di Dusun Gununganyar Desa Krajan Kecamatan Pekuncen. Tak hanya itu, bantuan juga diberikan kepada guru-guru sekolah Muhammadiyah yang berada di Dusun Gununganyar dalam bentuk uang tunai dalam rangka kepedulian guru agar tetap produktif mengajar meskipun terjadi pendemi.
Dr. Ibnu Hasan, M.Si mengungkapkan PDM Banyumas akn terus berusaha untuk dan berikhtiar untuk membantu masyarakat dalam menghadapi dampak dari Pendemi Covid-19. “Insya Allah, kami akn terus berikhtiar untuk terus membantu masyarakat dalam menghdapi pendemi ini” Ujar beliau.
Dusun Gununganyar yang letaknya berada di pegunungan mengharuskan tim dari Lazismu dan MCC Banyumas melalui jalan berkelak kelok, serta naik turun selama kurang lebih 1,5 jam jarak yang harus ditempuh dari kantor PDM Banyumas sampai ke lokasi di Gununganyar. Tak hanya itu, tim MCCC Banyumas juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait cara hidup sehat dalam mengadapi pendemi Covid-19.
Masyarakat Gununganyar yang guyub rukun nampak terlihat pada saat pembagian bingkisan. Masyarakat antri denga tertib dan sesai denga arahan dari pasukan KOKAM ranting Krajan dan Gununganyar. Dari apa yang didistribusikan diharapkan dapat bermanfaa dan berguna bagi yang elah menerima, dan juga menjadi menfat yang lebih bagi para donatur dan juga tim yang terlibat. (jnd)