Purwokerto (06/04/2022) – Setiap mahasiswa yang sedang melangsungkan proses perkuliahan, tentunya berharap dapat menyelesaikan study mereka yang tengah dijalani. Namun, terkadang dikarenakan berbagi kondisi, seringkali banyak yang mendapati kesulitan untuk menyelesaikan perkuliahan, termasuk masalah ekonomi.
Seperti apa yang dialami oleh Didik Johar dan Ibnu Rasyid Arrizky. Didik merupakan mahasiswa semester dua jurusan hukum ekonomi syari’ah dan Ibnu juga mahasiswa semester dua jurusan D4 Manajemen Ilmu Kesehatan yang sama-sama kuliah di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Didik merupakan Mahasiswa asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang bermukim di kecamatan Kalimanah Purbalingga sejak kuliah di UMP pada tahun 2021. Dia merantau ke Jawa dengan tujuan untuk meraih cita-citanya dan memulai perkuliahan di UMP. Di Purbalingga, ia tinggal di rumah orang tua angkatnya dan mengajar mengaji kepada anak-anak TPQ yang dibina oleh orang tuanya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makan, didik ditanggun oleh orang tua angkatnya.
Namun, untuk memenuhi kebutuhan biaya kuliah, didik mengalami kendala. Dikarenakan faktor ekonomi orang tuanya yang berada di Lombok. Awalnya, ia silaturahim ke kaprodinya dan menyatakan keinginannya untuk keluar dari perkuliahan karena tidak mampu untuk membayar biaya kuliah dan melanjutkan perkuliahannya. Namun, kaprodinya tidak memperkenankannya dan menyarankan untuk mengajukan bantuan kepada Lazismu Banyumas. Sampai saat ini juga dirinya dibantu oleh saudara-saudaranya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Begitu juga dengan Ibnu, sejak Mts ia sudah tinggal di Panti Asuhan Muhammadiyah hingga saat ini. Dirinya juga terkendala untuk mencari biaya melanjutkan perkuliahannya. Ibunya hanya seorang guru honorer yang tentunya hasil dari mengajar tidak dapat mencukupi kebutuhan biaya pendidikan.
Oleh karena itu, pada hari Selasa, 05 April 2022. Lazismu Banyumas menyerahkan bantuan biaya pendidikan kepada Didik dan Ibnu. Bantuan tersebut diberikan langsung kepada mereka di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Bantuan tersebut diberikan dengan total sebesar Rp. 8.080.300.
Bantuan tersebut digunakan untuk melunasi tunggakan bayaran mereka berdua sehingga mereka dapat melanjutkan perkuliahannya dan dapat meraih cita-cita mereka masing-masing.
Reporter : Jundi
Editor : Romi