Purwokerto (23/06/2020) – Indonesia merupakan negara yang rawan bencana alam. Seperti banjir, longsor, gempa bumi, dll. Terlebih lagi Jawa Tengah yang menjadi laboratorium bencana alam Indonesia karena Jawa Tengah menjadi Provinsi dengan tingkat kerawanan bencana tertinggi di Indonesia. Oleh karena itu, Lazismu berikhtiar melalui program-program kebencanaan dan sosial kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana di Indonesia. Banyak lokasi dan kejadian bencana yang terjadi di Indonesia dan dimana Lazismu turut terjun langsung dalam penanganan bencana-bencana itu.
Di Kabupaten Banyumas sendiri, dengan lokasi geografis yang berupa dataran dan pegunungan serta perbukitan, menjadikan Banyumas menjadi sebuah kabupaten yang juga rawan bencana alam. Seringkali terjadi banjir, angin kencang, dan juga tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Banyumas. Seperti halnya yang dialami oleh bp Nartono, seorang warga Kotayasa Rt 07/01 Kecamatan Sumbang. Beliau tertimpa bencana alam longsor yang mengakibatkan bagian belakang rumahnya ambruk, lebih tepatnya di bagian dapur dan kamar mandi.
Longsor tersebut terjadi pada tanggal 31 Mei 2020. Longsor terjadi hujan deras yang terus mengguyur dan posisi rumah yang berada di bantaran sungai mengakibatkan bagian belakang rumahnya menjadi ambruk. Merespon hal tersebut, Lazismu Banyumas memberikan bantuan pembanunan Rumah kepada bp Nartono pada hari Senin, 22 Mei 2020.
Bantuan tersebut diberikan sebesar Rp. 5.000.000 dan langsung diserahkan oleh ketua PDM Banyumas Dr. Ibnu Hasan, M.Si. dengan adanya bantuan tersebut diharapkan bisa membantu bp Nartono dalam merenovasi rumahnya dan dapat dibangung kembali seperti sebelumnya dan lebih tahan terhadap bencana longsor. (jnd)