(Purwokerto, 09/02/2023) Ungkapan guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa pada dasarnya merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan betapa besarnya jasa dan peran guru dalam mencetak generasi penerus bangsa.
Namun faktanya, bila kita lihat dalam kondisi nyata ditengah-tengah masyarakat, seorang guru memanglah benar sebagai pahlawan tanda tanda jasa, dimana dengan masih banyaknya guru honorer yang belum mendapatkan kesejahteraan secara layak.
Guru honorer merupakan tenaga kerja pendidik yang belum diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada instansi pendidikan formal, mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan menengah.
Melihat problematika guru yang masih jauh dari kata sejahtera, Lazismu Banyumas terus berupaya untuk memberikan perhatian dan dukungan kepada para guru honorer yang ada sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada mereka agar terus berjuang dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pada hari Rabu (08/02/2023), Kantor Layanan (KL) Karanglo sebagai perpanjangan tangan dari Lazismu Banyumas menyalurkan bantuan untuk 15 guru honorer di SD, TK Pertiwi, TK ABA, dan MIM, serta 5 guru ngaji di TPQ. Pemberian bantuan diserahkan secara serentak dimasing-masing sekolah dengan total penyaluran bantuan sebesar Rp. 3.000.000,00.
Program bantuan untuk guru honorer merupakan program rutin yang biasa dilakukan oleh KL Karanglo dalam setiap bulannya. Program ini merupakan gambaran wujud kepedulian dari KL Karanglo Lazismu Banyumas dalam mengupayakan dan menciptakan kesejahteraan bagi para guru honorer sekitar.
Reporter: Dwi Guntoro
Editor: Romi