Lazismu banyumas melalui semua Kantor Layanan (KL) terus bergerak untuk memajukan ekonomi masyarakat dengan program pemberdayaan usaha kecil mikro menengah (UMKM). Pada hari Jumat (02/04/2021) melalui KL Lazismu Cabang Wangon Banyumas berikan bantuan kepada dua pelaku UMKM. Dua pelaku UMKM ini mendapatkan bantuan berupa fasilitas untuk menunjang usaha mereka.
Sabar Waluyo, selaku manajer Lazismu Banyumas berharap dengan adanya pemberdayaan UMKM ini masyarakat dapat terus berusaha meningkatkan perekonomian keluarga mereka.
Bantuan UMKM pertama diberikan kepada Titi, seorang ibu rumah tangga yang memiliki usaha warung di Desa Rawaheng Ciwaru RT 05/05 Wangon. Bantuan yang diberikan berupa satu unit showchase pendingin minuman dan beberapa minuman kemasan. Fasilitas baru di warung Titi tentunya akan meningkatkan semangatnya dalam melakukan usaha.
Suami dari Titi sudah meninggal dunia sekitar 3 bulan yang lalu dan mengharuskan dirinya untuk mengidupi kedua anaknya. Kedua anaknya juga masih menjalani sekolah sehingga Titi harus benar – benar mencukupi kebutuhan mereka. Diharapkan dengan bantuan fasilitas dari Lazismu ini juga bisa menambah pemasukan dari keluarga Titi.
Bantuan kedua diberikan kepada Eko Puryatin, pelaku usaha vermak yang beralamatkan di Desa Klapagading RT 03/09. Eko menggeluti usaha vermak dengan berkeliling di wilayah Wangon dan juga membuka dirumah setelah berkeliling. Kurang lebih sudah selama 3 tahun Eko menekuni usahanya.
Melihat semangat usaha Eko, Lazismu memberikan bantuan berupa mesin jahit dan vermak beserta perlengkapan alat jahitnya. Dengan alat baru ini tentunya Eko akan semakin lancar dalam proses pekerjaannya.
Kedua bantuan UMKM tersebut diberikan langsung kerumah masing – masing oleh pengurus KL Lazismu Cabang Wangon. Program UMKM sendiri sudah masif dilaksanakan oleh KL Lazismu Cabang Wangon, sudah banyak warga yang terbantu utnuk meningkatkan kualitas ekonominya. Pemberdayaan UMKM ini memiliki cita – cita untuk merubah posisi penerima bantuan kemusian nantinya menjadi pemberi bantuan melalui dana zakat infak atau shodaqoh ketika kondisi ekonominya sudah membaik.
Reporter : Romi
Editor : Tansah