Pada tanggal Rabu, 17 Maret 2021 Lazismu Banyumas mendatangi KL Lazismu Al Ikhlas Karangtawang untuk menilik panen perdana penggemukan kambing. Penggemukan kambing ini adalah program pemberdayaan masyarakat berbasis Masjid Lazismu Banyumas melalui KL Lazismu Al Ikhlas Karangtawang.
Salah satu yang melatar belakangi program tersebut bisa berjalan adalah sumber daya alam (SDA) di Desa Karangtawang yaitu banyak tumbuhnya rumput liar. Sebenarnya KL Lazismu Al Ikhlas sudah kedua kalinya mengelola ternak kambing ini. Untuk yang pertama kali ada total 24 ekor kambing untuk diberdayakan bersama.
Sedangkan untuk kali kedua dan dipanen kemaren adalah 28 ekor. Dengan keuntungan 70 : 30 pemberdayaan masyarakat dengan model ternak kambing ini kemudian menjadi salah satu upaya Lazismu Banyumas melalui KL Lazismu Al Ikhlas Karangtawang untuk melatih dan mengembangkan kemampuan masyarakat dalam bidang peternakan.
Ada sedkitar 26 warga atau jamaah Masjid yang kemudian ikut dalam pemberdayaan tersebut. Proses penggemukan kambing sendiri sudah dari dua bulan yang lalu dengan berat awal 8 Kg sampai 10 Kg menjadi 20 Kg sampai 22 Kg. Kambing pemberdayaan tersebut diberi pakan sehari 3 kali mulai dari pagi, siang dan sore. Para jamaah kemudian juga mulai membuat kebun untuk membudidayakan rumput sebagai pakan kambing ini.
Jarwan selaku Ketua KL Lazismu AL Ikhlas Karangtawang berharap kedepan semakin banyak jamaah yang mulai tertarik dalam program ternak kambing ini. Setelah sukses dengan program tani bangkit yang fokus pada bidang pertanian, KL Lazismu Al Ikhlas ingin warganya juga bisa mengembangkan pada bidang peternakan.
“Kita juga berharap benar – benar Masjid ini menjadi tempat edukasi masyarakat apalagi setelah kemarin kita sukses dengan program tani bangkit” tambah Jarwan.
Selain menilik program penggemukan kambing, tim Lazismu Banyumas juga menilik progres dari pembangunan Madrasah Diniyah (Madin) dan Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) sebagai pusat gerakan dakwah di Karangtawang dan Kecamatan Wangon umumnya.
Reporter : Romi