Lazismu dan Wardah berikan Bantuan Kepada Para Guru Honorer Non Sertifikasi Melalui Program Ta’awun Untuk Negeri

Program Taawun merupakan kerjasama antara Lazismu Pusat dengan Wardah yang disalurkan ke banyak wilayah. Sabar Waluyo selaku Direktur Lazismu Banyumas mengatakan “ Program ini merupakan Program Lazismu Pusat yaitu Ta’awun untuk Negeri yaitu kepada guru honorer non PNS dan juga non sertifikasi“. Untuk Kabupaten Banyumas, pelaksanaan program ditangani Lazismu Banyumas dengan mendatangi langsung dua sekolah swasta di Banyumas.

Dua sekolah tersebut yakni SMP Muhammadiyah Kebasen dan SMP Muhammadiyah Kemranjen. Setiap guru yang berada disekolah tersebut mendapat bantuan bakti guru sebesar Rp. 1.000.000,- . Jumlah guru yang mendapat bantuan sejumlah lima guru untuk setiap sekolah. Selain untuk guru, Lazismu Banyumas juga memberikan bantuan kepada para penjaga sekolah di dua sekolah tersebut.

Tim Lazismu Banyumas pada Senin (09/11/2020) mendatangi dua sekolah tersebut secara bergantian. SMP Muhammadiyah Kebasen menjadi lokasi pertama yang didatangi oleh Lazismu Banyumas. Kedatangan Lazismu Banyumas ditemani oleh Waridan selaku Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kebasen dan disambut hangat oleh para guru.

 “ Kami ucapkan terimakasih kepada Lazismu yang telah memberikan perhatian khusus kepada guru dan karyawan yang non sertifikasi ini, mudah – mudahan apa yang diberikan Lazismu menjadikan semangat baru untuk rekan – rekan kami dan mempersembahkan yang terbaik untuk sekolah “ ujar Muslihatun selaku kepala SMP Muhammadiyah Kebasen.

Ungkapan terimakasih dan harapan baik juga terucap oleh salah satu guru penerima bantuan di SMP Muhammdiyah Kebasen yang bernama Imron Wahyudi seorang guru Bahasa Arab yang mengabdi dari tahun 2011. Beliau mengatakan “ Alhamdulillah karena disini tergantung sekali dengan siswa, sedangkan untuk kali ini pandemi jadi pemasukan untuk sekolah kurang. Untuk Lazismu semoga tambah maju, tambah terbuka, sehingga bisa diterima oleh seluruh warga terutama warga umum yang bukan hanya Muhammadiyah “ ungkapnya.

Kebahagiaan yang sama juga dirasakan oleh guru di SMP Muhammadiyah Kemranjen, ketika Lazismu Banyumas menyerahkan bantuan yang didampingi oleh ketua PCM Kemranjen.

Bantuan kepada guru ini bukan bermaksud untuk mengasihani nasib para guru tetapi dalam rangka saling tolong menolong kepada sesama dan bentuk apresiasi Lazismu kepada pahlawan pendidikan. Pesan itulah yang kiranya disampaikan oleh Umar Firdaus selaku kelua PCM Kemranjen kepada para guru yang mendapat bantuan di SMP Muhammadiyah Kemranjen.

Reporter : Romi

Editor : Tansah