Penyerahan logistik dan alat kesehatan diberikan Muhammadiyah lewat Lazismu Banyumas dan MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) Banyumas kepada korban bencana banjir wilayah Kemranjen Cilacap pada hari Jumat (30/10/2020). Penyerahan tersebut juga didampingi Ketua Pimpinan Daerah Muhamamdiyah (PDM) Banyumas langsung menuju lokasi.
Bantuan logistik yang diberikan antara lain seperti sembako bahan pangan lengkap dan rendangmu yang merupakan produk hasil para sohibul qurban yang menitipkan qurban kepada Lazismu dan sangat efektif untuk diberikan atau digunakan ketika terjadi bencana kemanusiaan. Jumlah bantuan yang diberikan ini sesuai dengan assesment yang sudah dilakukan oleh MDMC selama tiga hari sebelum pelaksanaan penyerahan.
Dua mobil pembawa logistik dan alat kesehatan berangkat dari Aula Abu Dardiri PDM Banyumas menuju Posko Koordinasi (Poskoor) di PKU Muhammdiyah Kemranjen yang merupakan tempat pengumpulan dan pendistribusian bantuan kepada seluruh korban yang membutuhkan. Poskoor sendiri diisi oleh sinergi dari gabungan relawan Muhammadiyah seperti Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Banyumas, Pemuda Muhammadiyah Banyumas dan tentunya MDMC itu sendiri. Heri Priyanto dari Tim MDMC merupakan ketua Poskoor Kemranjen ini.
Poskoor sendiri sudah mulai dibentuk dan menangani proses evakuasi dari tanggal 27 Februari lalu. Sejauh ini poskoor kecamatan Kemranjen membawahi dua posko pelayanan (posyan) yaitu di Desa Sirau dan Desa Sidamulya. Jumlah korban yang ditangani poskoor sejauh ini tercatat sudah sekitar 500 warga.
Rombongan Lazismu dan PDM Banyumas juga mendatangi dan memberikan langsung bantuan di salah satu dari dua posyan korban banjir yaitu di Posko Pelayanan Desa Sidamulya yang bertempat di MI (Madrasah Ibtidaiyah) Sidamulya. Achmad Saoqi selaku koordinator Posyan Sidamulya mengungkapkan bahwa posyan ini dibentuk baru dari tanggal 29 Oktober kemarin sebagai tempat evakuasi warga.
“ Dari pagi kita evakuasi dari kendaraan dan segala macemnya ketempat yang tinggi, dan kemudian malam dengan BPBD dan tim SAR lainnya kita evakuasi warga karena ketinggian air memang tidak hujan tetapi debit air tetap tinggi “ ungkap Achmad. Untuk sidamulya sendiri ketinggian air sudah sempat setinggi kurang lebih satu meter.
Untuk sekarang, posyan sidamulya sudah menampung warga sebanyak 100 orang lebih. “ Disini ada dapur darurat, tempat pengungsian kita pisahkan laki – laki dan perempuan dan kita juga berikan fasilitas khusus keadaan warga yang memang sedang sakit keras “ lanjut beliau.
Ibnu Hasan sebagai Ketua PDM Banyumas mengajak kepada seluruh warga banyumas untuk bersinergi untuk saling membantu menangai bencana ini. “ Untuk itu kami mohon kepada warga Banyumas dan sekitarnya untuk bersatu padu mari sesama kita tolong – menolong meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir khususnya diwilayah kemranjen “ ungkap beliau ketika berada di Desa Sidamulya Kemranjen.
Ucapan terimakasih atas bantuan yang diberikan diungkapkan oleh salah satu warga bernama Muhtasor warga desa Sidamulya. Beliau mengatakan “ Mudah – mudahan yang membantu ya mendapatkan pahala dan yang dibantu.
Selanjutnya poskoor relawan Muhammadiyah masih akan terus mendata jumlah korban yang terdampak dan jumlah logistik yang diperlukan. Kondisi hujan yang masih terus mengguyur Banyumas juga pasti akan berpengaruh terhadap daerah – daerah yang sudah tergenang air.
Reporter : Romi
Editor : Tansah