Tanggal 15 Oktober 2020 lalu terjadi aksi penolakan terhadap Omnibus Law di Alun – Alun Purwokerto yang berujung ricuh. Terlepas dari siapa yang memulai kericuhan, tetap saja ada korban yang terdampak secara fisik. Salah satunya yaitu Agustin Imam Suyono, Komandan KOKAM (Komando Keisapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) Kebasen. Beliau mengalami luka secara fisik terutama pada bagian dada sebelah kiri dan lengan kiri.
Kronologi kejadian yang korban alami adalah ketika Imam berniat menolong demonstran yang berada digaris depan dan didepan aparat kepolisian. Niat menolong ini adalah salah satu tugas beliau selaku relawan Muhammadiyah yang memang membantu mengamankan jalannya demonstrasi dari awal. Pertolongan pertama setelah kejadian beliau langsung di pijat dan dioles dengan obat pereda nyeri.
“ Ya, saya mengawal aksi dari mulai titik start jalan dari Masjid 17. Misi saya adalah agar massa demo selamat “ tutur beliau. Imam ikut mengamankan aksi dengan 9 anggota KOKAM lain dari Kebasen. Selain dari itu KOKAM dari wilayah lain ikut bergerak bersama.
Imam melakukan tindakan sesuai tugas KOKAM, seperti yang disampaikan Tungguh Kasiyanto selaku komandan KOKAM Banyumas bahwa KOKAM pada aksi tanggal 15 Oktober lalu adalah sebagai pengamanan dan kemanusiaan. Selain KOKAM adapula relawan Muhammadiyah lain seperti MDMC dan organisasi Muhammadiyah lain.
Lazismu Banyumas yang sejak awal juga membantu pelayanan mulai dengan menerjunkan mobil ambulance sebagai bantuan kesehatan para demonstran. Selain dari pada itu, pada tanggal 20 Oktober 2020 Lazismu Banyumas dengan program kesehatannya juga membantu salah satu korban yang dalam hal ini adalah saudara Agustin Imam Suyono.
Divisi pendistribusian dan pemberdayaan Khaedar Abdussofi mendatangi langsung rumah beliau di daerah Kebasen Banyumas. Imam mengungkapkan bahwa dia masih merasakan nyeri dibeberapa bagian tubuhnya. Selanjutnya dia ingin melanjutkan pengobatan dengan foto rontgen dibagian tubuhnya yang terasa sakit. Bantuan yang diberikan berupa uang sebersat satu juta rupiah untuk memulihkan kondisi fisiknya. “ Saya mengucapkan terimakasih atas bantuannya “ ungkap beliau.
Reporter : Romi
Editor : Tansah